Park Ji-Sung adalah pensiunan pemain sepak bola profesional Korea Selatan yang lahir pada tanggal 25 Februari 1981 di Goheung, Korea Selatan. Dia secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat yang keluar dari Asia. Park memiliki karir yang sukses bermain sebagai gelandang untuk klub dan negara.
Park memulai karir profesionalnya di Korea Selatan dengan klub Universitas Myongji sebelum pindah ke Jepang untuk bermain Kyoto Purple Sanga pada tahun 2000. Penampilannya yang mengesankan di Jepang menarik perhatian klub-klub Eropa, dan pada tahun 2003, dia pindah ke Belanda untuk bergabung dengan PSV Eindhoven.
Selama waktunya di PSV Eindhoven, Park memamerkan keterampilan dan keserbagunaannya sebagai pemain. Dia memainkan peran penting dalam membantu tim memenangkan empat gelar Eredivisie berturut-turut dari tahun 2003 hingga 2006. Penampilannya juga menarik minat Manchester United, salah satu klub sepak bola tersukses di Inggris.
Pada tahun 2005, Park bergabung dengan Manchester United dan menjadi pemain Korea Selatan pertama yang bermain di Liga Inggris. Dia dengan cepat menjadi favorit penggemar karena etos kerjanya, disiplin taktis, dan kemampuannya mencetak gol penting. Park menghabiskan tujuh musim di Manchester United, di mana dia memenangkan banyak gelar domestik dan internasional. Dia memenangkan empat gelar Liga Premier, tiga Piala Liga, satu Liga Champions UEFA, dan satu Piala Dunia Klub FIFA bersama klub.
Park juga meraih kesuksesan bersama timnas Korea Selatan. Dia mewakili negaranya dalam tiga Piala Dunia FIFA (2002, 2006, dan 2010) dan memainkan peran penting dalam perjalanan bersejarah Korea Selatan ke semifinal di Piala Dunia 2002, di mana mereka menjadi tuan rumah bersama turnamen tersebut. Penampilan Park membuatnya mendapat julukan "Taman Tiga Paru" karena lari dan staminanya yang tak kenal lelah.
Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2012, Park kembali ke Belanda dan bermain untuk PSV Eindhoven selama satu musim sebelum pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2014. Setelah pensiun, Park tetap terlibat dalam olahraga tersebut, bekerja sebagai duta sepak bola dan mewakili berbagai organisasi.
Karier Park Ji-Sung dirayakan atas kerja keras, keserbagunaan, dan kemampuannya untuk tampil di pertandingan besar. Dia meninggalkan pengaruh abadi di dunia sepak bola dan dianggap sebagai legenda dalam sejarah sepak bola Korea Selatan dan Asia.
